AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN Acacia auriculiformis ASAL KOLAKA MENGGUNAKAN SPEKTROFOMETRI UV-Vis

Andri Anugrah Pratama; Akhmad Ardiansyah; Muhammad Taufik Duppa; Anshari Masri

doi:10.59060/jurkes.v9i2.401

Penulis

Andri Anugrah Pratama Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Akhmad Ardiansyah Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Muhammad Taufik Duppa Universitas Muhammadiyah Makassar
Anshari Masri Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59060/jurkes.v9i2.401

Abstrak

Paparan sinar UV berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit. Usaha pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya. Acacia auriculiformis merupakan salah satu spesies dari family Fabaceae yang sebagian besar spesiesnya memiliki aktivitas antioksidan. Acacia auriculiformis dapat berperan sebagai tabir surya alami karena mengandung senyawa metabolit sekunder dengan struktur ikatan rangkap terkonjugasi yang diketahui dapat mengurangi intensitas paparan UV pada kulit dengan menyerap radiasi UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak etanol daun Acacia auriculiformis asal Kolaka dan nilai Sun Protection Factor (SPF) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi daun Acacia auriculiformis menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penentuan aktivitas tabir surya didasarkan pada nilai Sun Protection Factor (SPF). Nilai SPF dari ekstrak dengan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm berturut-turut sebesar 3,8712 (proteksi minimal), 6,4880 (proteksi ekstra), 9,5359 (proteksi maksimal), dan 12,5816 (Proteksi maksimal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas tabir surya berbanding lurus dengan konsentrasi ekstrak. daun Acacia auriculiformis memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sediaan tabir surya.

Referensi

Amin, F. A. Z., Nopiyanti, V., & Sasangka, N. A. D. (2024). Uji Spf (Sun Protection Factor) Krim Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) Secara In Vitro Dan In Vivo Pada Kulit Punggung Kelinci. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 13(1), 1–117.

Bahar, Y., Sani, F. K., & Lestari, U. (2021). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Acanthus Ilicifolius L.) Secara In Vitro. Indonesian Journal Of Pharma Science, 3(2), 91–96.

Beda, S. J., Ndaong, N. A., & Almet, J. (22ad). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Akasia (Acacia Auriculiformis) Sebagai Antihelmintik Terhadap Cacing Ascaris Suum. Jurnal Veteriner Nusantara, 5(2), 1–10.

Damayanti, W. A., Cahyani, E. D., & Nurcahyani, D. (2024). Uji Mutu Fisik Dan Analisis Nilai Sun Protection Factor (Spf) Krim Tabir Surya Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.). Journal Of Pharmacy Science And Practice, 11(2), 57–64.

Doloking, H., Mukhriani, M., Amalia, R., & Pratama, A. A. (2022). Antioxidant Activity Study Of Zingiber Zerumbet Rhizome Extract And Fraction. Ad-Dawaa’ Journal Of Pharmaceutical Sciences, 5(2), 43–52.

Donglikar, M. M., & Deore, S. L. (2016). Sunscreens: A Review. Pharmacognosy Journal, 8(3), 171–179. Emanuscript Services.

Fathurrahman, R., Sayekti, E., & Rudiyansyah, R. (2024). Aktivitas Tabir Surya Secara In-Vitro Ekstrak Dan Fraksi Daun Kedondong (Spondias Dulcis Sol. Ex G.Forst). Jurnal Riset Kimia, 15(1), 123–135. Universitas Andalas.

Hidayah, N., Nurdin, G. M., & Meliani, N. A. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Akasia (Acacia Auriculiformis) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus Sp., Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Jurnal Bionature, 23(2), 126–131.

Ibau, M., Sulistiarini, R., & Salam, S. (2023). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma Caesia Roxb.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Proceeding Of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 18, 92–96. Universitas Mulawarman.

Krisyanella, K., & Meinisasti, R. (2022). Aktifitas Perlindungan Sinar Uv Ekstrak Etanol Daun Kopi Robusta (Coffea Canephora Pierre Ex.A. Froehner) Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Higea, 14(2), 128–132.

Kusumanti, D. P., Sayuti, N. A., & As, I. (2017). Aktivitas Tabir Surya Formula Bedak Dingin Jawa. Indonesian Journal Of Pharmaceutical Science And Technology, 1(1), 1–7. Indonesian Journal Of Clinical Pharmacy.

Lumantow, V. S., Edy, H. J., & Siampa, P. J. (2023). Formulasi Dan Penentuan Nilai Spf Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Lemon Suanggi (Citrus Limon (L.) Burm. F.) Secara In Vitro. Pharmacon, 12(3), 338–348.

Namirah, S., Qonitah, F., & Ahwan, A. (2024). Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix Dc). Pharmacy Medical Journal, 7(1), 47–54.

Nopiyanti, V., & Aisiyah, S. (2020). Uji Penentuan Nilai Spf (Sun Protection Factor) Fraksi Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) Sebagai Zat Aktif Tabir Surya. Journal Of Pharmacy, 9(1), 19–26.

Pusvitasari, R., Tjong, H. D., & Nurdin, J. (2021). Phytochemical Screening Of Acacia Auriculiformis Leaf Ethanol Extract. International Journal Of Progressive Sciences And Technologies (Ijpsat), 28(2), 245–248.

Royani, S., Setiasih, T., & Majid, S. F. (2024). Identifikasi Kandungan Metabolit Sekunder Pada Daun Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L. Rendle) Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 8(2), 17–23.

Salsabila, P. A., Wulandari, F., & Prabhata, W. R. (2024). Formulasi Dan Uji In Vitro Nilai Spf Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu (Anana Comosus L. Merr). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 9(1), 37–47.

Sari, N. K. Y., & Putra, I. M. W. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Akasia (Acacia Auriculiformis). Jurnal Media Sains, 2(1).

Sukirawati, S., & Yusriyani, Y. (2023). Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber Purpureum Roxb.) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 7(2), 78–84.

Sumarni, F., Saleh, C., & Pratiwi, D. R. (2019). Uji Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan (Metode Dpph) Dari Daun Biriba (Rollinia Mucosa (Jacq.) Baill.), 4(1), 9–13.