UJI AKTIVITAS SABUN MANDI HERBAL ECOENZYME SEBAGAI ANTISEPTIK ALAMI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Propionibacterium acne
DOI:
https://doi.org/10.59060/jurkes.v9i2.393Abstrak
Uji Aktivitas Sabun Mandi Herbal Mengandung Eco Enzyme sebagai Antiseptik Alami terhadap Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Sabun mandi merupakan sediaan pembersih kulit yang tersusun dari bahan dasar sabun dan bahan tambahan yang diizinkan untuk meningkatkan efektivitas serta daya tarik penggunaan. Pemanfaatan bahan alami, khususnya limbah buah dan sayuran, berpotensi sebagai sumber bahan aktif yang ramah lingkungan. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah melalui fermentasi menjadi eco enzyme, yang diketahui mengandung senyawa bioaktif dengan potensi antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri sabun mandi herbal yang mengandung eco enzyme terhadap Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Uji zona hambat menunjukkan bahwa pada konsentrasi 25% dan 50%, sediaan sabun menghasilkan rata-rata daya hambat terhadap P. acnes sebesar 1,596 mm dan 1,69 mm, sedangkan kontrol negatif menghasilkan zona hambat 0,88 mm. Terhadap S. aureus, zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 25% dan 50% masing-masing sebesar 3,44 mm dan 1,997 mm. Hasil ini mengindikasikan bahwa sabun mandi herbal yang diformulasi dengan eco enzyme memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua jenis bakteri uji, meskipun daya hambat yang ditunjukkan masih termasuk dalam kategori lemah (<5 mm).
Referensi
Das, S. et al. (2024) ‘Formulation and evaluation of herbal soap’, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 13(4), pp. 14–19. Available at: https://doi.org/10.22271/phyto.2024.v13.i4a.14990.
Dréno, B. et al. (2020) ‘The Skin Microbiome: A New Actor in Inflammatory Acne’, American Journal of Clinical Dermatology, 21(S1), pp. 18–24. Available at: https://doi.org/10.1007/s40257-020-00531-1.
Linz, M.S. et al. (2023) ‘Clinical Impact of Staphylococcus aureus Skin and Soft Tissue Infections’, Antibiotics, 12(3), p. 557. Available at: https://doi.org/10.3390/antibiotics12030557.
Liu, J.-K. (2022) ‘Natural products in cosmetics’, Natural Products and Bioprospecting, 12(1), p. 40. Available at: https://doi.org/10.1007/s13659-022-00363-y.
Mathew, R. et al. (2025) ‘Formulation and Evaluation of Herbal Soap’, International Journal of Pharmaceutical Research and Applications, 10(1), pp. 1619–1625. Available at: https://doi.org/10.35629/4494-100116191625.
Mavani, H.A.K. et al. (2020) ‘Antimicrobial Efficacy of Fruit Peels Eco-Enzyme against Enterococcus faecalis: An In Vitro Study’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(14), p. 5107. Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph17145107.
McLaughlin, J. et al. (2019) ‘Propionibacterium acnes and Acne Vulgaris: New Insights from the Integration of Population Genetic, Multi-Omic, Biochemical and Host-Microbe Studies’, Microorganisms, 7(5), p. 128. Available at: https://doi.org/10.3390/microorganisms7050128.
Murdikaningrum, G. et al. (2024) ‘Production of Transparent Solid Antibacterial Soap from Palm Oil Using Eco-Enzyme’, Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik, 6(2), pp. 333–342. Available at: https://doi.org/10.37577/sainteks.v6i02.792.
Ningrum, R.S. et al. (2024) ‘Investigation of Eco-enzyme from Pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.) Waste: Chemical Composition, Antibacterial Activity, and Molecular Docking Approach’, Waste and Biomass Valorization, 15(8), pp. 4793–4805. Available at: https://doi.org/10.1007/s12649-024-02492-6.
Riana Septiani and Susanti Sundari (2025) ‘Transformasi Limbah Organik Menjadi Produk Bernilai Tambah: Pengembangan Sabun Cair Ramah Lingkungan’, INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 4(1), pp. 89–101. Available at: https://doi.org/10.55123/insologi.v4i1.4860.