FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK GRANUL EFFERVESCENT DARI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
DOI:
https://doi.org/10.59060/jurkes.v9i2.392Abstrak
Abstrak. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman obat unggulan Indonesia yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan. Temu lawak mengandung berbagai senyawa kimia pati adalah salah satu kandungan terbanyak yang terdapat pada tanaman temu lawak. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), asam sitrat, asam tartrat, natrium bikarbonat, laktosa,alkohol 70% dan dilakukan pengujian terhadap mutu fisik sediaan yang meliputi Uji organoleptis, Uji waktu alir, Uji waktu larut, dan Uji pH menghasilkan bahwa sediaan granul effervescent memenuhi syarat mutu fisik sebagai sediaan effervescent yang baik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data konsentrasi formula yang paling baik dalam tiap pengujian mutu fisik sediaan yaitu pada formula III dengan konsentrasi pengikat 6% (P < 0,05), dengan rata-rata waktu alir (9.20 detik), waktu larut (3.46 menit), pH (6.86). Hal ini menegaskan bahwa penelitian berhasil mengembangkan formulasi granul effervescent dari Curcuma (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang memenuhi standar kualitas fisik, terutama pada formula III dengan konsentrasi pengikat 6%. Keberhasilan ini membuka peluang untuk pemanfaatan lebih luas dari tanaman obat tradisional.
Referensi
Banker, G. S., and Anderson, N. R. 1994. Tablets (eds) : The Theory and Practise of Industrial Pharmacy. 3rd Edition. New York : Marcel Dekker. Berdarah Dengue. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
Barku , V. Y. A., Boye, A., and Ayaba, S. 2013. Phytochemical Screening and Assessment of Wound Healing Activity of the Leaves of Anogeissus Leiocarpus. European Journal of Experimental Biology. 3 (4): BASA. Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(3): 216 – 229
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga.Departemen Kesehatan RI: Jakarta
Firdausya,H & Amalia,R. 2019. Review Jurnal: Aktivitas dan Efektivitas Antidiabetes Pada Beberapa Tanaman Herbal. Farmaka.Volume. 18 No 1.
Departemen Kesehatan RI. 2013. Formulation and Evaluation The Oral Tablet Ibuprofen. The Pharma Innovation. Vo. 1No.9.
Hadisoewignyo, L., & Fudholi, A. 2016. Sediaan Solida. Pustaka Belajar: Yogyakarta
Herawati, M, Syukri, Y, dan Chabib, L., 2014.Formulasi Tablet Ekstrak Daun Pepaya(Carica papaja L.) dengan Bahan Pengikat Polivinilpirolidon (PVP).Program Studi FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia.
Khoerul Anwar. Formulasi sediaan tablet effervescent dari ekstrak kunyit (curcuma domestica val.) Dengan variasi jumlah asam sitrat-asam tartrat sebagai sumber asam. Studi Farmasi FMIPA Unlam Kalsel.
Lachman, L., Lieberman, H. A., & Kaning, J. L. 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. In Universitas Indonesia: Jakarta.
Lannie H, and Achmad F, 2013. Sediaan Solida. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Limananti, A. I dan Triratnawati, A., 2003., Ramuan Jamu Cekok sebagai
Penyembuh Kurang Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin.,Makara Kesehatan, Universitas Gadjah Mada., 2003;12(1): 11-21.
Marianne et al. 2014. Antidiabetic Activity of Leaves Ethanol Extract Chromolaena odorata (L.) R.M. King on Induced Male Mice with Alloxan Monohydrate. Jurnal Natural Vol. 14, No. 1.
Mindawarnis dan H. Desti. 2017. Formulasi Sediaan Tablet Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L) Dengan Variasi Polivinil Pirolidon (PVP) Sebagai Pengikat dan Evaluasi Sifat Fisiknya. JPP (Jurnal Kesehatan Palembang) Volume 12 No.1
Parrott, L.,E.,71. Pharmaceutical Technology : Fundamental Pharmaceutics3th, Burgess Publishing Company, Minneapolis.
Rahmat, E. S., dan Setianingrum., 2001., Pengaruh EkstrakTemulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) untuk Meningkatkan Nafsu Makan pada Penderita Anoreksia Primer., Laporan Penelitian, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro., Semarang.
Rustianti.E, Mirawati M, Susanti, A.S. 2019. Sediaan tablet kombinasi ekstrak daun salam (Eugenia polyanthal) dan herba Seledri (Apium graveoley) dengan variasi jenis pengikat. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi.
Santoso HB. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat Sehat Alami dari Halaman Asri. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Siregar,C.J.P. 2015. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis.
Jakarta.Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sulaiman, T. N. S. 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet Cetakan Pertama.Yogyakarta: Mitra Communications Indonesia Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Rxob).Journal Pharmacy. Vol. 7(2)
Tjahjani, N.P, Chairunnisa.A,Helmiana.T.P. 2021. Penapisan Kandungan Fitokimia Dan Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Tekelan.Jurnal Farmasetis Volume 10 No 2.
Trikannad. 2013. Phytochemistry, Pharmacological Profile and Therapeutic Uses of Piper Betle Linn. – An Overview. RRJPP. Vol. 1(2).
Widya, C. A., Siswanto, A dan Hartanti, D. 2010. Pengaruh Gelatin, Amilum dan PVP Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak
Yoganingrum A, Purnomowati S. 1997. Tinjauan Literatur Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.