PEMBUATAN DAN UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN SERUM WAJAH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.59060/jurkes.v9i2.353Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sediaan serum wajah ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis. metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorium, untuk mengethui daya hambat serum wajah ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi Yamasi Makassar. Daun papaya diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, ekstrak diperoleh kemudian dibuat sediaan serum wajah dengan konsentrasi 6% (F1), 8% (F2), 10% (F3)dan sebagai basis serum (F4). Hasil penelitian menyatakan bahwa sediaan serum wajah ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi 6%,8%, dan 10%.
Referensi
Agustina Retnaningsih, A. P. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) GRIFF) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Dan Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat Dengan Metode Cakram. Jurnal Analis Farmasi, 4(1), 1-9.
Desy Rizka Wulandari, A. S. (2022). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol.2 No.10, 733-739.
Frans U. Datta, A. N. (2019). Uji Aktivitas Antimikroba Bakteri Asam Laktat Cairan Rumen Terhadap Pertumbuhan Salmonella Enteritidis, Bacillus cereus, Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Menggunakan Metode Difusi Sumur Agar. Prosiding Seminar Nasional VII Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana Swiss Bel-inn Kristal Kupang, 66-85.
Hizkia Alesta Tanauma, G. C. (2016). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.5 No.4, 243-251.
Karlina Intan, A. D. (2021). Aktivitas Antibakteri Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan Perintis Vol.8 No.22, 121-127.
Krisna Wahyu Nugraha, N. P. (2023). Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Daun Pepaya (Carica Papaya L.). Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi .
Mia Parmawati, P. R. (2021). Formulasi Dan Stabilitas Mutu Fisik Sabun Anti Jerawat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.). Artikel Pemakalah Paralel, 492-498.
Rosyida Kuayyisin Nafi, N. F.-B. (2023). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Pada Sediaan Gel Serum Antijerawat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes . Indonesian Journal of Health Science, 327-332.
Sriani Sujiprihati, K. S. (2009). Budidaya Pepaya Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wahyuni, I. R. (2020). Mikrobiologi dan Parasitologi. Banyumas: CV. Pena Persada.
Yanuhar, U. (2016). Mikroalga laut. Universitas Brawijaya Press.