ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN TUBERCULOSIS DI WILAYAH PUSKESMAS SYAMTALIRA BAYU
Abstract
World Health Organization (WHO) menyatakan Tuberkullosis (TB) sebagai masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting dan serius diseluruh dunia dan merupakan penyakit yang menimbulkan kedaruratan global (Global Emergency) karena di sebagian besar negara di dunia penyakit TB paru tidak terkendali, Hal ini disebabkan oleh banyaknya penderita yang tidak berhasil disembuhkan, serta merupakan penyebab utama kematian yang disebabkan oleh penyakit infeksi Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara diabetes melitus (DM) dengan kejadian tuberkulosis (TB) pada seluruh pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Syamtalira Bayu. Variabel data mengenai riwayat penyakit DM, usia, jenis kelamin, pekerjaan, kontak dengan pasien TB dan riwayat vaksin BCGA. Analisis data pada Tabel 1 menunjukkan profil pasien TB paru yang didominasi oleh lansia dengan usia di atas 49 tahun (63,16%) dan perempuan (73,68%). Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh responden (8 orang), diikuti oleh pelajar/mahasiswa, wiraswasta, dan tidak bekerja. Kondisi komorbiditas diabetes melitus juga cukup signifikan, dengan 63,16% responden memiliki riwayat penyakit ini. Menariknya, meskipun TB sering dikaitkan dengan kontak langsung dengan pasien, mayoritas responden (73,68%) tidak memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien TB sebelumnya. Selain itu, semua responden tidak memiliki riwayat vaksinasi BCG. Kesimpulan dari laporan ini menunjukkan bahwa tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan, terutama di kalangan lansia yang memiliki faktor risiko seperti diabetes melitus (DM). Penelitian ini mengungkapkan bahwa individu berusia di atas 49 tahun dengan DM memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kejadian TB.
References
Irawan, R., Sawitri, H., & Herlina, N. (2024). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tb Paru Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Galenical : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 3(1), 15.
Khairunnisa, C., & Yuziani, Y. (2022). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Program “Toss Tb” Di Desa Trieng Pantang Kecamatan Lhoksukon. Comserva : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(10), 777.
Nisak, K., Fahdhienie, F., & Ichwansyah, F. (2024). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis (Tb) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Promotif Preventif, 7(1), 90–9.
Oktavia, S., Mutahar, R., & Destriatania, S. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kertapati Palembang Analysis Of Risk Factors For Pulmonary Tb Incidence In Work Area Health Kertapati Palembang. Pendahuluan World Health Organization ( Who ) Menyatakan Tubercullosis, 7(2), 124–138.
Prihanti, G. S., Rahmawati, I., Kedokteran, F., Malang, U. M., & Malang, K. (2013). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru. Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru.
Ralfiansha, M., Afifah, A. N., Akaputra, R., Kedokteran, P. S., Kedokteran, F., Jakarta, M., Komunitas, K., Kedokteran, F., Pulmonologi, D., Respirasi, K., & Kedokteran, F. (2023). (2023). Gambaran Faktor-Faktor Tuberkulosis Paru Pada Lansia Di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Pisangan. Ciputat Timur, Periode Ja.
Sa’adah, N., Prasetyowati, I., & Bumi, C. (2022). Hubungan Riwayat Kontak Dengan Pasien Tuberkulosis Paru Pada Kejadian Tb-Dm Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(3), 184.
Saputra, N. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Sitti Marya Ulva, A. J. (2020). Faktor Risiko Kejadian Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana Risk Factors For The Pulmonary Tuberculosis Incidence In The Work Area Of The Lambokasih Public Health Center Bombana Regency. Journal, M., Health, P., Tuberkulosis, P., Tuberculosis, M., Paru, T. B., Lombakasih, P., Bombana, K., Study, C. C., Ratio, O., Lombakasih, P., Bombana, K., Lombakasih, P., Bombana, K., Lombakasih, P., Bombana, K., Tb, K., Di, P., Kerja, W., Lombakasih, P, 3(2), 188–.
Ummah, M. S. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–1.
Widiati, B., & Majdi, M. (2021). Analisis Faktor Umur, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Korleko, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Sanitasi Dan Lingkungan, 2(2), 173–.
Copyright (c) 2025 Ambia Nurdin, Nabila Dwi Putri, Ulfa Nazillah, Hariska Azhari, Aypa Safitri, Sadri Lafiska, Ulvi Maghvira, Dewi Astini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.