PEMBUATAN DAN UJI MUTU SEDIAAN SERUM DARI EKSTRAK KULIT DURIAN (Durio zibethinus Murray)

  • Arief Azis Akfar Yamasi

Abstract

Kulit durian (Durio zibethinus Murray) mengandung senyawa aktif yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan fenolik yang bersifat sebagai antibakteri dan antioksidan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bahan aktif untuk perawatan kulit wajah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pembuatan dan uji mutu terhadap sediaan serum ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murray) metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental

laboratorium dengan melakukan percobaan pembuatan sediaan serum dan pengujian mutu fisik terhadap sediaan yang dilaksanakan di laboratorium Teaching Factory Akademi Farmasi Yamasi Makassar. Kulit durian (Durio zibethinus Murray) diekstraksi secara maserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Sediaan serum dibuat dalam bentuk kontrol negatif dan 3 formula konsentrasi 10%,15%, dan 20%. Uji mutu yang dilakukan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan waktu kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murray) dapat dibuat sediaan serum dengan konsentrasi 10%,15%, dan 20%, serta memenuhi syarat uji mutu fisik sediaan serum yang baik.

References

Amanati, L. dan Annisa (2020) ‘Ekstraksi Pektin dari Kulit Durian (Durio Zibethinus) untuk Industri Makanan Pectin Extraction From Durian Skin (Durio Zibethinus) For Food Industry’, Teknologi proses dan inovasi industri, 5(2), p. 33.

Badan Standarisasi Nasional (1996) ‘SNI 16-4399-1996: Sediaan Tabir Surya’, Badan Standardisasi Nasional 16-4399-1996, 16(4399), pp. 1–3.

BPOM RI (2019) Mengenal Kosmetik dan Penggunaanya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Available at: https://bbpom-yogya.pom.go.id/705-judul-mengenal-kosmetik-dan-penggunaannya.html.

BPOM RI (2023) ‘Pedoman Penyiapan Bahan Baku Obat Bahan Alam Berbasis Ekstrak / Fraksi Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia ISBN Cetakan Pertama’, (November), p. 45.

Chaniago, A., Winahyu, D. A. dan Tutik, T. (2023) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksana Kulit Durian (Durio zibethinus L.) Menggunakan DPPH’, Jurnal Farmasi Malahayati, 6(1), pp. 41–51. doi: 10.33024/jfm.v6i1.8064.

Ermawati, Karim, H. dan Valeria Latupeirissa, A. (2022) ‘Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Serum Spray Ekstrak Umbi Wortel (Daucus carota L.) Sebagai Anti Aging’, Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 6(2), pp. 25–34. Available at: http://journal.yamasi.ac.id.

Fauziana, N. L. (2023) Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Serum Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung.

Hidayah, R. dan Hanifa, L. (2023) ‘Formulasi, Evaluasi Stabilitas Fisik dan Uji Aktivitas Antibakteri Serum Wajah Yang Mengandung Minyak Biji Anggur (Grape Seed Oil)’, Journal of Islamic Pharmacy, 8(1), pp. 34–38. doi: 10.18860/jip.v8i1.18713.

Hikmah, F. N., Malahayati, S. dan Nugraha, D. F. (2023) ‘Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Serum Gel Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac L.)’, Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 3(2), pp. 93–108. doi: 10.33859/jpcs.v3i2.248.

Kartikasari, D. et al. (2022) ‘Formulasi Sediaan Serum Ekstrak Etanol Kulit Buah Tampoi (Baccaurea macrocarpa) Sebagai Antioksidan’, Jurnal Ilmiah Pharmacy, 9(2), pp. 11–23. doi: 10.52161/jiphar.v9i2.411.

Liandhajani, Fitria, N. dan Ratu, A. P. (2022) ‘Karakteristik dan Stabilitas Sediaan Serum Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Variasi Konsentrasi’, Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 7(1), pp. 17–27. doi: 10.47219/ath.v7i1.140.

Maharani, P. A. et al. (2022) ‘Studi In Vitro Nanoemulsi Gel Antijerawat Ekstrak Kulit Durian Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes’, 11(2), pp. 40–46.

Ningsih, S. N., Winahyu, D. A. dan Retnaningsih, A. (2023) ‘Antibacterial Activity Test of Durian Skin Extract Ointment (Durio zibethinus L.) Against Staphylococcus aureus With Well Diffusion Method’, Jurnal Analis Farmasi, 8(2), pp. 295–306.

Nugroho, A. (2017) Buku Ajar: Teknologi Bahan Alam, Lambung Mangkurat University Press.

Pratiwi, A. A., Syafnir, L. dan Alhakimi, T. A. (2021) ‘Penelusuran Pustaka Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio zibethinus Murray ) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Bakteri Staphylococcus epidermidis’, Prosiding Farmasi, pp. 53–59.

Pratiwi, M., Kawuri, R. dan Ardhana, I. P. . (2019) ‘Potensi Antibakteri Limbah Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat’, Jurnal Biologi Udayana, 23(1), pp. 8–15.

Putra, B. E., Sicha, R. M. dan Panggabean, S. J. (2020) ‘Uji Aktivitas Krim Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Terhadap Bakteri Staphylococcus sp. Penyebab Jerawat Secara In Vitro’, JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 4(1), pp. 1–6. doi: 10.36341/jops.v4i1.1396.

Rahmavika, T., Murdiana, H. E. dan Rawar, E. A. (2023) ‘Formulasi dan Uji Antioksidan Serum Minyak Atsiri Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Variasi Vitamin E Metode DPPH’, Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 8(2), pp. 209–219. doi: 10.47219/ath.v8i2.294.

Safitri, A. T., Adiratna, N. dan Ismail, D. S. (2020) ‘Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus’, Jurnal Farmasi Udayana, 9(2), p. 66. doi: 10.24843/jfu.2020.v09.i02.p01.

Yudhantara, S. M. dan Rohmawati, L. (2022) ‘Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Kandungan Flavonoid Total Daun Binahong (Anredera cordifolia) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction CC BY-SA 4.0)’, Journal of Biotropical Research and Nature Technology, 1(1), p. 1.

Yustika Sari, T. dan Astika Winahyu, D. (2022) ‘Potensial Test Of Durian (Durio zibethinus Murr.) As Larvacides Againts Aedes aegypti Mosqoito Larves Uji Potensi Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti’, 7(1), pp. 91–101.

Published
2024-08-15