INVENTARISASI TANAMAN DAN RAMUAN TRADISIONAL ETNIS SULAWESI SELATAN SEBAGAI IMUNOMODULATOR
Abstract
Penyebaran Covid-19 secara masif membuat masyarakat lebih peduli dengan kesehatannya.Masyarakat etnik Makassar dan Toraja mempunyai kepercayaan terhadap beberapa tanaman yang memiliki potensi meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan untuk menginventarisir tumbuhan lokal dan ramuan herbal sebagai imunomodulator berdasarkan etnik Makassar dan etnik Toraja. Penelitian menunjukkan potensi 16 macam tanaman lokal dan 11 macam ramuan obat tradisional yang digunakan kedua etnis tersebut. Kandungan dalam ramuan antara lain: jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), meniran (Phyllanthus niruri L) dan, salam (Syzygium polyanthum.)