UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum.L) TERHADAP Staphylococcus aureusThis study aims to determine whether the hand sanitizer preparation of basil leaf extract (Ocimum sanctum.L) has an antibacterial effect against S

taufiq taufiq

doi:10.59060/jurkes.v9i1.371

taufiq taufiq Akademi Farmasi Yamasi Makassar

DOI: https://doi.org/10.59060/jurkes.v9i1.371

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan hand sanitizer ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum.L) memiliki efektivitas terhadap Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 1%,2%, dan 4%. Ekstrak daun kemangi dibuat dala sediaan hand sanitizer dengan konsentrasi 1%,2%, dan 4%. Pengujian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi Yamasi, kemudian dilakukan pengujian efektivitas antibakterj sediaan hand sanitizer ekstrak daun kemangi (Ocimum Sanctum.L) dengan metode tuang dan Medium agar(NA) Sebagai media dan diinkubasi selama 1x 24 jam pada suhu 37°C. Kemudian dilakukan pengamatan dengan mengukur zona hambat yang ada pada masing- masing konsentrasi sediaan pada bakteri uji Staphylococcus aureus. Didapatkan hasil zona hambat konsentrasi 1% terlihat diameter 2 ,88 mm, konsentrasi 2% terlihat diameter 3, 44 mm, dan konsentrasi 4% terlihat konsentrasi 5,14 mm. Dengan hasi penghambatan pertumbuhan bakteri yang dikategorikan (lemah < 5 mm,sedang 5-10 mm). Kesimpulan penelitian ini menyatakan sediaan hand sanitizer ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum.L) dengan konsentrasi 4% lebih baik daripada konsentrasi 2% dan 1%. Kata Kunci : hand sanitizer, ekstrak daun kemangi (Ocimum Sanctum.L), staphylococcus aureus

Referensi

Amini, H. M., Tivani, I., & Santoso, J. (2019). Pengaruh Perbedaan Pelarut Ekstraksi Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococus aures. Politeknik Harapan Bersama, 9, 1–9.
Depkes RI, I. (2009). Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi IV. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (p. 1470).
Difusion, P. D. (2023). Uji Daya Hambat Antimikroba Secara Difusi Sumuran dan Difusi Paper Disk. 1(4), 28–33.
Fatiha, N. R. (2021). ANTISEPTIK EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI
Staphylococcus Aureus (Analisis Deskriptif Kualitatif dengan Teknik Studi Literatur). 9. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53441
Jumardin, W., Amin, S., & Syahdan, N. M. (2015). FORMULASI SEDIAAN BALSEM DARI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum SanctumLinn) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI OBAT TRADISIONAL.
Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 7(1), 70–75. https://doi.org/10.33096/jifa.v7i1.22 Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F. (2020). UJI FITOKIMIA EKSTRAK
ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L). Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 39. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2279
Margareth, H. (2017). pendahuluan, latar belakang. 2013, 32.
Nofita, A. D. (2021). UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP
BAKTERI Staphylococcus aureus DALAM MEDIA MUELLER HINTON AGAR (MHA). Media Informasi, 16(1), 1–7.
https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.355
Ridwan, I., Meylin, M., Puspitasari, R., Dewi, D. R., & Ghozali, M. (2017). Pembuatan Biodiesel dengan Proses Ekstraksi Reaktif dari Ampas Perasan Kelapa. Fluida, 11(2), 22–26. https://doi.org/10.35313/fluida.v11i2.83
Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. A. (2019). Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer Ekstrak Daun Kemangi. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), 16. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i1.27212
Sakul, G., Simbala, H. E. I., & Rundengan, G. (2020). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PANGI (Pangium edule Reinw. ex Blume) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Pseudomonas aeruginosa. Pharmacon, 9(2), 275. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.29282
Samirana, P. O., Swastini, D. A., Ardinata, I. P. R., & Suarka, I. P. S. D. (2017).
Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Udayana, 23.
Tutik, T., Putri, G. A. R., & Lisnawati, L. (2022). PERBANDINGAN METODE MASERASI, PERKOLASI DAN ULTRASONIK TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BAWANG MERAH (Allium
cepa L.). Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(3), 913–923. https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.5634
Wahyu Vita, S., Natasya Dilla, K., Kesehatan, F., & Sari Mulia, U. (2023).
Pelatihan Pembuatan Sediaan Infusa Beserta Evaluasinya Dari Bahan Alam Training on Making Infusion Preparations and Their Evaluation From Natural Materials. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Tangguh, 2(1), 261–267.

Zakaria, I. H., Seumahu, C. A., & Killay, A. (2022). UJI AKTIVITAS SEDIAAN SPRAY HAND SANITIZER KOMBINASI EKSTRAK DAUN KEMANGI DAN DAUN JERUK NIPIS SEBAGAI
ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 4(2), 87–96. https://doi.org/10.31540/biosilampari.v4i2.1514
https://umsu.ac.id/health/manfaat-daun-kemangi-untuk-kesehatan-tubuh/