TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TB PARU DI KLINIK WIRAHUSADA MEDICAL CENTER KOTA MAKASSAR
Abstrak
Salah satu penyakit menular yang paling umum di dunia adalah tuberkulosis (TB). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Wirahusada Medical Center Kota Makassar pada bulan Juni-Juli 2023. Populasi pada penelitian ini adalah pasien Tuberculosis (TB) paru di klinik Wirahusada Medical Center pada bulan Juni-Juli 2023 yang menggunakan Obat Anti Tuberculosis (OAT) dengan tujuan pengobatan Tuberculosis (TB) paru dan bersedia menjadi responden. Sampel penelitian ini menggunakan semua populasi (total sampling) . Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yaitu dengan memberikan pertanyaan secara tertulis kepada pasien. Teknik pengolahan data dilakukan secara deskriptif, data yang dihasilkan berupa persentase dan diolah dengan menjumlah jawaban responden di kali satu. diperoleh 60 responden. Dari 60 responden 63 % berjenis kelamin laki-laki, dan 37 % berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan kuesioner tingkit kepatuhan yang tinggi yaitu 36 orang dengan persentase 60%, dan yang memiliki tingkat kepatuhan sedang 15 orang dengan persentase 25%, sedangkan yang memiliki tingkat kepatuhan rendah ada 9 orang dengan persentase 15%.
Referensi
Amran, R., Abdulkadir, W., & Madania, M. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 57–66. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.10123
Dirjen P2P. (2020). Buku Saku Pasien TB Resistan Obat. In Kemenkes RI. https://tbindonesia.or.id/download/11595/?tmstv=1689655140
Hasdiana, U. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/
Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Indonesia, C. in W. (2024). Fakta-fakta utama Tuberkulosis. World Health Organization, 6. https://www.who.int/indonesia/news/campaign/tb-day-2022/fact-sheets#
Ischak, W. I., Badjuka, B. Y., & Zulfiayu. (2019). Modul Riset Keperawatan. 12, 99–119.
Kartasasmita, C. B. (2016). Epidemiologi Tuberkulosis. Sari Pediatri, 11(2), 124. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.124-9
Maretasari, F. D. (2022). Kepatuhan Pengobatan Pada TBC. Kemenkes, April 2021, 2016–2019. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/637/kepatuhan-pengobatan-pada-tbc#:~:text=BERANDA,Kesehatan Republik Indonesia
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##