TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI DI PUSKESMAS MONCOBALANG KABUPATEN GOWA TAHUN 2022

Zulfahmi Hamka; Yulianti Syamsuddin

doi:10.59060/jurkes.v8i1.306

Zulfahmi Hamka Akademi Farmasi Yamasi
Yulianti Syamsuddin Akademi Farmasi Yamasi Makassar

DOI: https://doi.org/10.59060/jurkes.v8i1.306

Abstrak

Hipertensi adalah penyakit kronis dengan ciri tekanan darah cenderung naik turun sebagai akibatnya dibutuhkan pengobatan yang lama bahkan seumur hidup. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Moncobalang selama penelitian berlangsung. Pengambilan sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel hanya pada individu yang didasarkan pada pertimbangan dan karakteristik tertentu. Responden pada penelitian ini sebanyak 92 orang sebagai responden. Tingkat pengetauan pasien meliputi enam dimensi yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, Analisis, Sintesis dan Penilaian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Penggunaan obat anti hipertensi dengan presentase 64,68% kategori Baik.

Referensi

[1] Bulu, Y.H. dkk. 2021. Perilaku Lansia Dalam Upaya Penanggulangan Hipertensi DiWilayah Kerja Puskesmas Pertiwi Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif. 4 (1) : 39-50.
[2] Indahsari, Yanita Nur. (2017). Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta : Bumi Medika.
[3] Kartikasari, W. 2019. Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penggunaan Obat Antihipertensi Amlodipin Di Puskesmas Ampelgading Kabupaten Malang. Artikel Ilmiah. Malang. Akademi Farmasi Putra Indonesia, Malang.
[4] Kemenkes Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
[5] Kemenkes Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian. Jakarta.
[6] Manuntung,Alveus. (2018). Terapi Perilaku Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Malang : Wineka Media.
[7] Nilansari, A.F.dkk. 2020. Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Panembahan Senopati. Jurnal Ilmu Kefarmasian. 1 (2) : 73-79.
[8] Nonasri, F.G. 2021. Karakteristik Dan Perilaku Mencai Pengobatan (Health Seeking Behavior) Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Medika Hutama. 2 (2) : 680-685.
[9] Pramestutie, H.R, dan Silviana, N. 2016. Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi Tentang Penggunaa Obat di Puskesmas Kota Malang. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 5 (1) : 26-34.
[10] Purba, R. 2018. Profil Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Bpjs Rawat Inap Di Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode Januari-Maret. Karya Tulis Ilmiah. Kupang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
[11] Setiyana, N. 2021. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi. Jurnal Medika Hutama. 2 (3) : 940-943.
[12] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
[13] Teknik Elektronika. Pengertian Skala Likert (Likert Scale) dan Menggunakannya. https://teknikelektronika.com/pengertian-skala-likert-likert-scale-menggunakan-skala-likert/. Diakses 2020