TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN PADA PENGGUNAAN OBAT PREKURSOR DI APOTEK SANGIR FARMA KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

  • Suhartini tansri Akademi Farmasi Yamasi Makassar
  • Amandha Aulia Irawan Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Abstrak

Pada dasarnya prekursor digunakan secara resmi di industri farmasi sebagai bahan baku obat, bahan untuk pembuatan bahan baku obat dan bahan dasar dalam pembuatan psikotropika dan narkotika. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien pada penggunaan obat prekursor di Apotek Sangir Farma. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien yang datang di Apotek Sangir Farma dan bersedia untuk mengisi kuisioner. Sampel yang digunakan yaitu responden yang ingin mendapatkan obat prekursor sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini akan diperoleh tingkat pengetahuan pasien terhadap penggunaan obat prekursor di Apotek Sangir Farma.Penelitian tentang tingkat pengetahuan pasien pada penggunaan obat prekursor di Apotek Sangir Farma menunjukan kategori cukup baik dengan presentase (63,075%).

 

 

Referensi

BPOM RI, (2021). “Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi Di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian”, Jakarta.

BPOM RI, (2013). “Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat Mengandung Prekursor Farmasi”, Jakarta.

Bongadenta, (2013). Manajemen Pengelolaan Apotek, Yogyakarta: D – Medika.

Permenkes RI, (2016). “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek”, Jakarta.

Permenkes RI No. 919 / Menkes / Per / X / 1993. “Kriteria Obat Yang Diserahkan Tanpa Resep”.

Starlista, V., Endarti, D., & Andayani, T. M. (2020). Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Penyakit dan Vaksin Influenza di Indonesia. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis.

Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI Nomor: HK. 02. 02. / II / 2299 / 2019 Tentang Penyakit Influenza.

Modul Praktikum Spesialite Dan Alkes, Akademi Farmasi Yamasi Makassar, 2021.

Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO), Volume 52, Jakarta Barat, 2019.

Dr. Rusli, Sp.FRS, Apt, (2018). Bahan Ajar Farmasi Klinik.

Kemenkes. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta.

Dinas Kesehatan RI, (2016). “Tentang Cara Penggunaan Obat Yang Benar”, Kediri.

Rosalya, Chandra, (2021). “Profil Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tanpa Resep Dokter Di Masyarakat RT 047 RW 014 Kelurahan Liliba”, Kupang.

Afandi, dkk (2009). Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Erika, dkk (2018). Pada Hubungan Antara Persepsi, Jenis Kelamin, Status Tempat Tinggal, Status Orang Tua Dengan Perilaku Penyalahgunaan NAPZA Pada Kelas XI Di SMK Darul Huda Sidoarjo. Surabaya.

Diterbitkan
2023-01-31
Bagian
Articles