UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSAN DAUN MATOA (POMETEA PINNTA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSAN DAUN MATOA (POMETEA PINNTA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl)

  • yusriyani burhamin Akademi Farmasi Yamasi Makassar
  • Syarifuddin K.A. Universitas Pancasakti Makassar
  • Riska Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Abstrak

Abstract. This study aims to measure the antioxidant activity of Matoa Leaf (Pometia pinnata) extract using the DPPH method. Extraction was carried out using the maceration method using n-hexane. The filtering results showed that the Matoa Leaf extract (Pometia pinnata) contains flavonoid compounds which use concentrated HCl and magnesium powder to produce a color  red and phenol compounds use FeCl3 reagent to produce a color  green. Comparison of vitamin C with various concentrations of 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm and 60 ppm which has a very strong antioxidant activity with an IC50 value of 30,874 and the antioxidant activity test of the ethanol extract of Matoa Leaf (Pometia pinnata) using the DPPH method (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazyl with Concentration variations of 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm and 50 ppm which have very strong antioxidant activity category with IC50 value of 43,895.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antioksidan pada ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) dengan menggunakan metode DPPH. Ekstraksi dilakukan  menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata)  mengandung senyawa  flavanoid yang dimana menggunakan preaksi     HCL pekat dan serbuk magnesium sehingga menghasilkan warna  merah dan untuk senyawa fenol menggunakan pereaksi FeCl3 sehingga menghasilkan warna hijau. Pembanding vitamin C dengan variasi kosentrasi 20ppm,30ppm,40ppm,50ppm dan 60ppm yang memiliki aktivitas antioksidan sangat  kuat dengan nilai IC50 sebesar 30,874 dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol Daun Matoa (Pometia pinnata) menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picry lHidrazyl dengan variasi kosentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40  ppm dan 50 ppm yang memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dengan nilai IC50 43,895

 

 

Referensi

Nishihara Alike Anisa. 2017. Pengaruh Hand Sanitizer Kulit Batang Matoa (Pemotia Pinnta) Terhadap Angka Bakteri Gram Negative Isolate Tangan. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Hasim, Adrianto Dimas, Lestari Ella Deffi, Faridah Didah Nur. 2017. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Sulur Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Dengan Metode DPPH dan Rancimat. Institute Pertanian Bogor, Bogor.. Vol. 13(3)

Kayadone M., Koibur J.F., Warmetan, H.2014. Komposisi Kimia Dan Komponenserat Berbagai Jenis Pakan Local Yang Berasal Dari Habitat Asal Kus Dan Penangkarannya. Fakultas Peternakan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Papua, Papua. Vol. 12(1)

Leba Maria Aloisia Uron. 2017. Ekstraksi Dan Real Kromatografi. Depublish, Yogyakarta

Selawa Widya, Runtuwene, Max Revolta John, Citraningtyas Gayatri. 2013. Kandungan Flavanoid Dan Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol Daun Binahong. FMIPA Unsrat, Manado

Thomson, 2006. Species profiles for pacific island agroforestry. Permanent Agriculture Resoucers.

Raodah, G. S, Kadir,S. 2014. Tanaman khas papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, Papua.

Zanuary Ar. 2014. Efektivitas Daya Antibakteri Daun Matoa (Pometia pinnata) Dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan Streptococcus Mutans (secara In Vitro). Bandung.

Purwidyaningrum dkk, 2015. Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Daun Matoa (Pometia Pinnata) Pada Tikus Jantan Galur Wistar. Jurnal Farmasi Indonesia Vol 12 No 79-84

Ditjen POM. 1979. Sediaan Galenik. Edisi 2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Vogel. 1989. Text Book of Practical Organik Chemistry, 4th Edition. London Longman Group Limited

Depkes, RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan RI: Jakarta

Leba Maria Aloisia Uron. 2017. Ekstraksi dan Real Kromatografi. Depublish, Yogyakarta

Noviyanto Fajrin, Tjiptasurasa, Utami Iswati Pri. 2014. Ketoprefen, Penatapan Kadarnya Dalam Sediaan Gel Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet-Visible. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Gandjar, I. G., Rohman, A., 2012. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar, Yogyakarta, Hal: 240.

Rumkorem, 2013. Metodologi penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha medica.

Noviyanto Fajrin, Tjiptasurasa, Utami Iswati Pri. 2014. Ketoprefen, Penatapan Kadarnya Dalam Sediaan Gel Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet-Visible. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Noviyanto Fajrin, Tjiptasurasa, Utami Iswati Pri. 2014. Ketoprefen, Penatapan Kadarnya Dalam Sediaan Gel Dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet-Visible. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Diterbitkan
2023-01-31
Bagian
Articles