POLA PENGGUNAAN OBAT PERKEMIHAN CYSTITIS PADA RAWAT INAP KUCING DI MAKASSAR PET CLINIC PADA TAHUN 2021

PATTERNS OF URINARY MEDICINE USE CYSTITIS IN CAT PATIENTS IN MAKASSAR PET CLINIC IN 2021

  • Zakiah Thahir Akademi Farmasi Yamasi Makassar
  • Hylines Nora Saputri

Abstrak

Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih.Tidak hanya pada manusia, penyakit infeksi saluran perkemihan juga bisa terjadi kepada hewan terkhususnya kucing yang sering disebut Feline Idiopatic Cystitis (FIC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat perkemihan Cystitis (FIC) pada pasien rawat inap kucing di Makassar Pet Clinic pada tahun 2021. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan mengumpulkan data dari rekam medis pasien yang menderita Cystitis pada tahun 2021.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan obat cystitis pada hewan kucing sudah sesuai dengan terapi obat pada veterinaria.selain penggunaan obat kimia seperti antibiotik golongan sefalosforin,ampicillin,obat muntah ondansetron,metoclopramide,antiinflamasi seperti dexametason dan meloxicam,antipendarahan phytomenadion serta vitamin dan glucosamine,Ada juga pengobatan herbal yang diberikan yaitu herbal yunnan baiao, ba zhen san dan hua shi san,adapun dari 69 pasien yang rawat inap sebanyak 20 pasien yang harus memerlukan tindakan pemasangan kateter

Referensi

Buffington CaT, Chew dJ. Management of non-obstructive idiopathic interstitial cystitis in cats. in elliott Ja, Grauer GF (eds): BSAVA Manual of Canine and Feline Nephrology and Urology, 2nd ed.Gloucester, UK:British small animal veterinary association, 2007, p 264.

Colville J. 2002. The Urinary System. Di dalam: Colville T dan Bassert JM, Editor. Clinical Anatomy and Physiology for Veterinary Technicians. USA: MOSBY. Hlm. 304-317.
Corwin, Elizabeth J. 2000. Hand Book Pathophysiology edisi pertama. Alih bahasa: Brahm U. EGC : Jakarta.
Hartanto, W., 2007. Terapi Cairan dan Elektrolit Perioperatif. In: Bagian Farmakologi Klinik Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Lew-Kojrys S, Mikulska-Skupien E, Snarska A, Krystkiewicz W, Pomianowski A. 2017. Evaluation of clinical signs and causes of lower urinary tract disease in Polish cats. Veterinární Medicína 62(7): 386393.
Mihardi AP, Hidayat PR, Nurlatifah A, Permata NPWA, Kristianty TA. 2019. Kasus urolitiasis pada kucing persia betina. ARSHI Veterinary Letters 3(1): 13-14.
Plumb Donald C. 2008. Plumb’s Veterinary Drug Handbook Sixth Edition. Blackwell Publishing Professional, South State Avenue
Riesta, Baiq Deby Aprila dan I Wayan Batan. Laporan Kasus: Cystitis Hemoragik Dan Urolithiasis pada Kucing Lokal Jantan Peliharaan.
Stockham, S.., Scott, M.A., 2011. Urinary System. In: In Fundamentals of Veterinary Clinical Pathology. Pp. 426–433
Triono, A., Purwoko, A.E., 2012. Efektifitas Antibiotik Golongan Sefalosporin dan Kuinolon terhadap Infeksi Saluran Kemih. Mutiara Med. J. Kedokt. dan Kesehat. Vol.12(1), Pp.6–11.
Yadav, S. N., Ahmed N, Nath A. J, Mahanta D, dan Kalita M. K. 2020. Urinalysis in Dog and Cat: A review. Veterinary World EISSN: 22310916
Xie’s.2007. Xie’s Chinnese Veterinary Herbology.Wiley Blackwell Publishing,South State Avenue
Diterbitkan
2023-01-31
Bagian
Articles