PENGARUH METODE MASERASI BERTINGKAT TERHADAP NILAI RENDEMEN DAN PROFIL KRAMOTOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)
Abstrak
Pengaruh metode maserasi bertingkat terhadap nilai rendemen dan profil kromatografi lapis tipis (klt) ekstrak daun kemagi (Ocimum basilicum L.). Telah dilakukan penelitian terkait dengan pengaruh metode maserasi bertingkat terhadap nilai rendemen dan profil kromatografi lapis tipis (klt) ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Metode penelitian ini dilakukan secara observasi di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai rendemen dan mengetahui Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak daun kemangi dengan metode maserasi bertingkat. Sampel di maserasi bertingkat dengan pelarut N-heksan dan Etanol 96%. Dilakukan perhitungan nilai rendemen dan profil kromatografi lapis tipis. Hasil menunjukkan pada sampel N-H diperoleh nilai rendemen yaitu 1,34% sedangkan sampel ET diperoleh nilai rendemen yaitu 5,71% yang berarti menunjukkan bahwa metode maserasi bertingkat berpengaruh terhadap nilai rendemen ekstrak dari daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Hasil pada profil Kromatografi Lapis Tipis, spot yang paling banyak menghasilkan yaitu sampel ET dengan eluen non polar (etil asetat : n-heksan) dengan perbandingan 3:7 yang mendapatkan 12 spot, sedangkan spot yang paling sedikit yaitu sampel N-H dengan eluen polar (etil asetat : n-heksan) dengan perbandingan 7:3 yang mendapatkan 4 spot.
Referensi
Profil KLT
Spot
Maserasi bertingkat
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##