UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK BUAH PARIA HUTAN (Momordica charantia L.) TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstrak
Kulit sangat rentan terkena infeksi ataupun penyakit kulit lain yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus atas 80% penyakit supuratif, dengan permukaan kulit sebagai habitat alaminya. Penyebaran bakteri Staphylococcus aureus paling sering ditularkan dari tangan ke tangan. Sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus diperlukan sediaan antiseptik yang dapat mencegah infeksi dan praktis dalam penggunaannya. Pada penelitian ini telah dilakukan uji efektivitas sediaan gel antiseptik tangan ekstrak buah Paria Hutan (Momordica charantia L.) dengan konsentrasi 1% b/v, 2% b/v, 3% b/v dan 4% b/v. Bakteri uji yang digunakan Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasiluji sediaan gel antiseptik tangan ekstrak buah paria hutan dengan konsentrasi 1% b/v, 2% b/v, 3% b/v dan 4% b/v memenuhi hasil uji evaluasi organoleptik, homogenitas, dan uji pH (Uji Fisik). Hasil analisis Anova menunjukkan bahwa sediaan gel antiseptik tangan ekstrak Buah Paria Hutan formula V (konsentrasi 4% b/v) memberikan efek paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Stapilococus aureus dengan nilai rata-rata diameter zona hambatan 15,7 mm.
Referensi
Antiseptik
Momordica charantia L
Staphylococcus aureus.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##