SKRINING KELENGKAPAN RESEP BPJS DI APOTEK SANA FARMA KOTA MAKASSAR

  • Agust Dwi Djajanti AKADEMI FARMASI YAMASI
  • Rusmin Rusmin AKADEMI FARMASI YAMASI

Abstrak

Resep ialah permintaan obat dalam bentuk tulisan dari dokter kepada apoteker, untuk menyediakan dan memberikan obat kepada pasien. Ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam melakukan skrining resep yaitu aspek administratif, aspek farmasetik dan aspek klinik. Salah satu aspek yang sangat penting yaitu aspek administratif dimana aspek ini mencakup semua informasi pasien dan jenis – jenis obat yang diberikan dokter. Fungsi dari aspek administratif yaitu untuk meminimalisir terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan Resep BPJS di Apotek Sana Farma sesuai Permenkes No.73 tahun 2016 dan Petunjuk Teknis Kefarmasian di Apotek. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif observasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 553 lembar resep. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh persentase resep yang tidak lengkap meliputi bagian Inscriptio diantaranya nama Dokter 8,10%, SIP 19,71%, alamat Dokter 0,29%, nomor telepon Dokter 7,38%, dan tanggal penulisan resep 10,34%. Pada bagian Invocatio diantaranya tanda R/ lengkap. Pada bagian Prescription diantaranya nama obat, bentuk sediaan dan jumlah yang diminta lengkap. Pada bagian signatura diantaranya aturan pakai, dosis, rute pemberian, dan interval lengkap keseluruhan, pada bagian Pro diantaranya nama pasien 0,22%, umur pasien 12,15%, alamat pasien 17,50%, berat badan pasien 19,42% dan jenis kelamin 0,22%. Serta pada bagian Subscriptio diantaranya paraf/TTD Dokter 1,86%.

Referensi

Skrining
resep BPJS
Apotek Sana Farma
Makassar
Diterbitkan
2022-01-31
Bagian
Articles