INVENTARISASI TUMBUHAN DAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT DESA BAREMBENG KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA

  • admin
  • RAYMOND ARIEF AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR
  • NURUL HIDAYAH BASE AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR

Abstract

Kepercayaan pada khasiat tumbuhan mendorong masyarakat menggunakan tumbuhan obat berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengobat tradisional ataupun dari sumber lainnya. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat merupakan bukti masih terjaganya pengetahuan etnofarmasi yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menginventarisir tumbuhan obat dan ramuan obat tradisional di masyarakat desa Barembeng Kecamatan Bontonompo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk menentukan responden dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti Hasil penelitian diperoleh sebanyak 14 jenis tumbuhan obat yang keseluruhannya sudah terdeterminasi, bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat yaitu daun, bunga, buah, dan  rimpang. Tumbuhan diolah menjadi ramuan dengan cara direbus, dibalurkan, digosok dan dikonsumsi secara langsung.

Published
2021-01-31