TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN PADA PENGGUNAAN OBAT PREKURSOR DI APOTEK SANGIR FARMA KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Suhartini tansri; Amandha Aulia Irawan

doi:10.59060/jurkes.v7i1.259

Suhartini tansri Akfar Yamasi
Amandha Aulia Irawan Akademi Farmasi Yamasi Makassar

DOI: https://doi.org/10.59060/jurkes.v7i1.259

Abstract

Basically, precursors are used officially in the pharmaceutical industry as raw materials for drugs, materials for the manufacture of drug raw materials and basic ingredients in the manufacture of psychotropics and narcotics. This type of research is descriptive observational. Quantitative data was collected by distributing questionnaires to determine the patient's level of knowledge on the use of precursor drugs at Sangir Farma Pharmacy. The population in this study were all patients who came to the Sangir Farma Pharmacy and were willing to fill out a questionnaire. The sample used is respondents who want to get a precursor drug as many as 40 people. The results of this study will obtain the level of patient knowledge on the use of precursor drugs at the Sangir Farma Pharmacy. Research on the level of patient knowledge on the use of precursor drugs at the Sangir Farma Pharmacy shows a fairly good category with a percentage (63.075%).

References

BPOM RI, (2021). “Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi Di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian”, Jakarta.

BPOM RI, (2013). “Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor Farmasi dan Obat Mengandung Prekursor Farmasi”, Jakarta.

Bongadenta, (2013). Manajemen Pengelolaan Apotek, Yogyakarta: D – Medika.

Permenkes RI, (2016). “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek”, Jakarta.

Permenkes RI No. 919 / Menkes / Per / X / 1993. “Kriteria Obat Yang Diserahkan Tanpa Resep”.

Starlista, V., Endarti, D., & Andayani, T. M. (2020). Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Penyakit dan Vaksin Influenza di Indonesia. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis.

Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI Nomor: HK. 02. 02. / II / 2299 / 2019 Tentang Penyakit Influenza.

Modul Praktikum Spesialite Dan Alkes, Akademi Farmasi Yamasi Makassar, 2021.

Informasi Spesialite Obat Indonesia (ISO), Volume 52, Jakarta Barat, 2019.

Dr. Rusli, Sp.FRS, Apt, (2018). Bahan Ajar Farmasi Klinik.

Kemenkes. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta.

Dinas Kesehatan RI, (2016). “Tentang Cara Penggunaan Obat Yang Benar”, Kediri.

Rosalya, Chandra, (2021). “Profil Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tanpa Resep Dokter Di Masyarakat RT 047 RW 014 Kelurahan Liliba”, Kupang.

Afandi, dkk (2009). Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Erika, dkk (2018). Pada Hubungan Antara Persepsi, Jenis Kelamin, Status Tempat Tinggal, Status Orang Tua Dengan Perilaku Penyalahgunaan NAPZA Pada Kelas XI Di SMK Darul Huda Sidoarjo. Surabaya.