PENYULUHAN KESEHATAN: BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN DI PONDOK PESANTREN AN NAHDLAH MAKASSAR

St. Maryam; Andi Emelda; Rahmawati; Rais Razak; Irma Santi; Rezki Amriati

doi:10.59060/jpmy.v3i1.329

St. Maryam Universitas Muslim Indonesia
Andi Emelda
Rahmawati
Rais Razak
Irma Santi
Rezki Amriati

DOI: https://doi.org/10.59060/jpmy.v3i1.329

Kata Kunci: Rokok; Kesehatan; Siswa PonPes An Nahdlah

Abstrak

Rokok adalah salah satu faktor resiko utama dari beberapa penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian sehingga dapat menjadi masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan penyuluhan bahaya rokok bagi kesehatan diberikan kepada siswa dan siswi Aliyah di Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar dengan jumlah peserta 40 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak buruk rokok bagi kesehatan. Metode kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang bahaya rokok yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post-test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 90% siswa memahami tentang dampak buruk akibat rokok. Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan.

Referensi

Aryani, (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika. Fitria, F., Triandhini, R. R., Mangimbulude, J. C., & Karwur, F. F. (2013). Merokok dan oksidasi DNA. Sains Medika, 5(2), 113-120.
Fitria, R.I.N.K., Jubhar. C.M., dan Ferry.F.K. (2013).”Merokok dan Oksidasi DNA”, dalam Jurnal Sains Medika, Vol. 5, No. 2, h. 133-120
Haisusyi, H. (2019). Peran pik-r dalam mencegah pergaulan bebas peserta didik di MAN kota Palangka Raya (Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya).
Halim, C. 2017, ‘Pengaruh perilaku merokok terhadap kadar glukosa darah: Tinjauan jumlah batang rokok yang dihisap pada pria perokok bersuku Tionghoa Indonesia’, Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma.
Hidayati, N. W. (2016). Hubungan harga diri dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2).
Jatmika, S. & Muchsin M. 2015. 'Perilaku Merokok Pada Penderita Hipertensi Di Desa Sidokarto Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta', Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 9(1), 53-60.
Jaya, M. (2009). Pembunuh Berbahaya itu Bernama Rokok. Yogyakarta: Rizma.
Kartika, S. E. (2010). Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Diskusi Dan Discovery Terpimpin Berorientasi Sets Ditinjau Dari Kemampuan Memori Siswa Pada Materi Zat Adiktif dan Psikotropika di SMP Negeri 22 Surakarta.
Makawekes, M. T., Kalangi, J. R. S. dan Pasiak, T. F. (2016) ‘Perbandingan Kadar Hemoglobin Darah pada Pria Perokok dan Bukan Perokok’. Jurnal eBiomedik (eBm), 4(1).
Nurmiyanto, A. (2013). Sosialisasi Bahaya Rokok guna Meningkatkan kesadaran Masyarakat Akan besarnya Dampak Buruk Rokok Bagi Kesehatan. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2(03), 224-232.
Nurrahmah. Pengaruh Rokok terhadap Kesehatan dan Pembentukan Karakter Manusia. Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo. 2014; 1(1):77-84.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau
Purnomo, B. I., Roesdiyanto, & Gayatri, R. W. 2017, 'Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin, Dan Faktor Penguat Dengan Perilaku Merokok Pelajar SMKN 2 Kota Probolinggo Tahun 2017', Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Keolahragaan, 1–19
Sukmana, Teddie, (2011), Mengenal Rokok dan Bahayanya, Jakarta : Be Champion