FORMULASI GEL LUKA BAKAR LIDAH BUAYA (Alloe Vera L) KOMBINASI BUAH MENTIMUN (Cucumis Sativus L) TERHADAP HEWAN UJI KELINCI (Oryptolagus Cunicullus).

  • admin
  • YUSRIYANI YUSRIYANI AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR
  • FARID FANI TEMARWUT UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan gel kombinasi lidah buaya (Aloe vera L) dan buah mentimun  (Cucumis sativus L) dan mengetahui konsentrasi dalam sediaan gel yang dapat menyembuhkan luka bakar paling cepat pada hewan uji kelinci (Oryptolagus cuniculus).Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi.Penelitian ini di lakukan di Laboratorium STIFA Makassar. Dimana pengujian di lakukan dengan cara di buat formulasi gel dengan variasi konsentrasi lidah buaya (Aloe vera L) kombinasi buah mentimun (Cucumis sativus L) dengan 3 konsentrasi yaitu formula I (konsentrasi 0,8%),formula  II (konsentrasi 1,6 %) formula III (konsentrasi 3,2%).Lalu di lakukan beberapa pengujian yaitu pengujian organoleptik, homogenitas,PH,daya sebar,dan viskositas. Kemudian di lakukan pengujian efektivitas luka bakar pada hewan uji kelinci (Oryptolagus cuniculu) L) dengan 3 konsentrasi yaitu formula I (konsentrasi 0,8%) dengan diameter luka bakar 11,1 mm,formula  II (konsentrasi 1,6 %) dengan diameter luka bakar 12mm,formula III (konsentrasi 3,2%) dengan diameter luka bakar 12,8 mm. Hasil pengujian dari ketiga konsentrasi tersebut dapat di simpulkan bahwa yang paling berefek pada hewan uji kelinci adalah konsentrasi 3,2% dengan diameter luka 12,8 mm.Kemudian di lakukan uji statistik dengan data yang di peroleh signifikan dengan nilai 0,05 pada taraf kepercayaan 95%.

Keywords: Gel luka bakar, Aloe vera, Cucumis sativus L

Published
2021-04-24