UJI DAYA HAMBATA REBUSAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xhantorizza Roxb) DAN ASAM JAWA ( Tamarindus indica Linn) TERHADAP Streptococcus mutans

  • Muhammad Taufiq Duppa UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Uji Daya Hambat Rebusan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb.) dan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn.) Terhadap Streptococcus Mutans yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat rebusan Rimpang Temulawak dan Asam Jawa dalam menghambat Streptococcus Mutans. Sampel Temulawak dan Asam Jawa yang diperoleh dari kota Kendari. Kemudian dibuat rebusan dengan konsentari Temulawak 50% dan Asam Jawa 50%, kontrol negative menggunakan aquades dan kontrol positif menggunakan enkasari. Pengujian dilakukan dengan mengukur zona hambatan akibat pemberian sampel, rata-rata yang dihasilkan dari rebusan rimpang Temulawak 50%  adalah 10,66 mm, untuk Asam Jawa 50% adalah 24 mm, sedangkan pada kombinasi rebusan Rimpang Temulawak dan Asam Jawa dengan perbandingan  3:1  adalah 21,33 mm 1:1 adalah 20,66  mm,  1:3 adalah 18,66  mm, adapun pada kontrol positif adalah 16,33 mm. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistic dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan uji beda nyata terkecil menunjukan adanya perbedaan Fh > Ft dimana nilai Fh yaitu 112,119 sedangkan nilai Ft yaitu 3,18 pada taraf 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa rebusan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb) dan Asam Jawa (Tamarindus Indika Linn) memiliki daya hambat terhadap Streptococcus Mutans.

 

Kata kunci : Rebusan Temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb), Asam Jawa (Tamarindu s Indika Linn), Daya Hambat, Streptococcus Mutans.

Published
2019-07-10