UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KATUK (Sauropus androgunus (L) Merr) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SECARA BIOAUTOGRAFI

  • Yusriyani Yusriyani AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah komponen kimia dan zona hambat dari ekstrak daun katuk yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap  Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode bioautografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar. Penelitian ini menggunakan medium NA sebagai media pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan bahan uji ekstrak etanol daun katuk menggunakan metode maserasi yang dilanjutkan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) kemudian pengujian aktivitas ekstrak  daun katuk dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 komponen kimia yang terdapat dari ekstrak daun katuk. Setelah dilanjutkan dengan metode bioautografi, diperoleh rata-rata zona daya hambat yang terbentuk terhadap Staphylococcus aureus yaitu 9,33 mm dengan nilai Rf rata-rata 0,723 dan 10,33 mm dengan nilai Rf rata-rata 0,726 sedangkan pada Escherichia coli yaitu 6,33 mm dengan nilai Rf rata-rata 0,886, 7 mm dengan nilai Rf rata-rata 0,553 dan 10,33 mm dengan nilai Rf rata-rata 0,19.

 

Kata Kunci : Antibakteri, ekstrak, daun katuk, bioautografi.

Published
2019-07-10