UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliaform) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

  • Rusmin Rusmin AKADEMI FARMASI YAMASI MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun keladi tikus (Typhonium flagelliaforme Blume.) terhadap pertanaman Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Akademi Farmasi Yamasi Makassar. Daun Keladi Tikus diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol Daun keladi tikus dibuat dengan konsentrasi 2% b/v, 4% b/v, dan 6% b/v. Pengujian dilakukan dengan metode disc diffusion dengan menggunakan paper disk pada medium Nutrien Agar (NA) dengan masa inkubasi 1 x 24 jam pada suhu 370C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada konsentrasi 2% b/v adalah 14,3 mm, 4% b/v adalah 21,4 mm dan 6% b/v adalah 27,1 mm untuk Staphylococcus aureus dan nilai rata-rata pada konsentrasi 2% b/v adalah 12,73 mm, 4% b/v adalah 22,23 mm dan 6% b/v adalah 29,73 mm untuk bakteri Escherichia coli.

Berdasarkan hasil analisis statistik bahwa : Ekstrak etanol daun keladi tikus (Typhonium flagelliaforme Blume.) dengan konsentrasi 2% b/v, 4% b/v, dan      6% b/v efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

 

Kata kunci : Aktifitas, ekstrak etanol, daun keladi tikus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.

Published
2019-07-10