UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG BATU ( Musa brachycarpa Back ) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherchia coli

  • MUHAMMAD TAUFIQ DUPPA AKADEMI FARMASI YAMASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona hambat ekstrak etanol kulit buah pisang batu ( Musa brachycarpa Back. ) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherchia coli dan mengetahui perbedaan aktivitas ekstrak etanol kulit buah pisang batu ( Musa brachycarpa Back. ) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherchia coli. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium PCR Laboratorium Sains Terpadu Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan Kulit buah pisang batu yang diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 70% menggunakan metode maserasi kemudian dipekatkan dan dibagi menjadi 3 konsentrasi yaitu 1% b/v, 2% b/v dan 3% b/v. Bakteri uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus dan Escherchia coli. Kontrol negatif yang digunakan adalah aquadest sedangkan kontrol positif yang digunakan adalah Ampisilin. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah pisang memberikan daya hambat dari masing –masing konsentrasi untuk Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 1% (22 mm), 2% (26,33 mm),
3% (29,33 mm) dan Escherchia coli yaitu konsentrasi 1% (23 mm), 2% (26 mm) dan 3% (30,33
mm).Kulit buah pisang batu dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherchia coli.
Kata kunci : Daya hambat, kulit buah pisang, Staphylococcus aureus, Escherchia coli.

Published
2019-01-28