UJI EFEK IRITASI PADA PEMAKAIAN KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP KELINCI (Oryctolagus cuniculus).

  • SUKIRAWATI SUKIRAWATI AKADEMI FARMASI YAMASI

Abstract

Kulit buah nanas (Ananas comosus L.) mengandung bahan kimia yang salah satunya adalah flavonoid dan
tannin. Adanya kandungan flavonoid dan tannin dapat dijadikan acuan untuk menetapkan potensi antiiritasinya,
karena senyawa flavonoid dan tannin memiliki gugus benzen aromatis terkonjugasi yang mampu menyerap sinar
UV-A atau UV-B yang dapat efek buruk terhadap kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar ekstrak
kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) dalam sediaan krim tabir surya yang efektif tidak menyebabkan iritasi pada
kulit kelinci (Ocyctagus caniculus). Uji iritasi menggunakan metode draize dengan teknik patch test yang
dilakukan pada tiga ekor kelinci , pengamatan eritema dan edema pada jam ke 24 dan 72. Sampel yang digunakan
adalah krim ekstrak kulit buah nanas 2% dan 5% serta basis formula krim.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa krim ekstrak kulit buah nanas konsentrasi 2% menunjukkan
iritasi sedang, pada krim esktrak kulit buah nanas konsentrasi 5% menunjukkan sangat sedikit iritasi dan pada basis
formula krim menunjukkan iritasi parah.


Kata kunci : kulit buah nanas, krim esktrak kulit buah nanas, formula krim, iritasi, patch test.

Published
2019-01-28