IDENTIFIKASI BORAKS PADA MIE BASAH DI PASAR SENTRAL KECAMATAN WAJO MAKASSAR DENGAN METODE UJI NYALA API

  • La Sakka La Sakka

Abstract

Dalam industri makanan, bahan tambahan pengawet telah digunakan oleh produsen pangan sebagai bahan pembantu pengolahan pangan. Namun pada kenyataan masih ditemukan beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi boraks pada Mie Basah. Sampel yang dipilih yaitu mie basah yang dijual di Pasar Sentral Kecamatan Wajo Makassar. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 3 sampel yang diambil dengan cara tekhnik simple random sampling atau teknik yang diambil secara acak dari populasi. Identifikasi boraks terhadap sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode uji nyala api, yang telah dilakukan penelitian di Laboratorium Kimia Farmasi Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa salah satu dari sampel mengandung boraks, yaitu pada sampel A hasilnya teranalisis mengandung boraks, hal tersebut dikatakan positif karena sampel tersebut menunjukkan nyala api yang berwarna hijau. Sedangkan pada sampel B dan C, sampel-sampel tersebut tidak teranalisis mengandung boraks, hal tersebut dikatakan Negatif karena pada kedua sampel tidak terjadi perubahan warna pada nyala api atau tidak adanya kandungan senyawa-senyawa molekul garam-garam natrium tetraborat atau boraks pada sampel.

Published
2017-07-01