UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN GARGARISMA EKSTRAK DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP Streptococcus mutans

  • Muhammad Ahsan Akademi Farmasi Yamasi Makassar
  • Nurul Hidayah Base Akademi Farmasi Yamasi Makassar
  • Monika Monika Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Abstract

Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri. Daun rambutan dapat dibuat dalam bentuk sediaan gargarisma untuk menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat Sediaan Gargarisma Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Streptococcus mutans. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pengujian penghambatan dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram dan Nutrient Agar (NA) dengan masa inkubasi 1 x 24 jam pada suhu 370C. Hasil penelitian ini menunjukkan Sediaan Gargarisma Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki zona hambat dengan diameter rata-rata yang dihasilkan pada kosentrasi 5% yaitu 5 mm, kosentrasi 7,5% yaitu 8,8 mm, dan kosentrasi 10% yaitu 10,13 mm, sedangkan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa Sediaan Gargarisma Ekstrak Daun Rambutan mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan kosentrasi efektif adalah 10%. 

Kata Kunci : Daya hambat, Gargarisma, daun rambutan, Streptococcusmutans
Published
2018-07-31