FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb) TERHADAP Streptococcus mutans

  • Rusmin Rusmin Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi dan uji aktivitas sediaan obat kumur ekstrak rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan obat kumur dari ekstrak rimpang temu hitam dan efektifitasnya dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Bahan yang digunakan dalam pembuatan obat kumur adalah ekstrak rimpang temu hitam kemudian diformulasikan dengan variasi konsentrasi 0,5%, 1% dan2%, control negatif, dan control positif sebagai pembanding. Hasil pengamatan organoleptis terhadap sediaan obat kumur ekstrak rimpang temu hitam menunjukkan bahwa obat kumur yang dibuat tidak mengalami perubahan bentuk, warna, dan bau, Sedangkan Pengujian aktivitas anti mikroba yang dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar diameter hambatan terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan menggunakan piperdics pada Medium Muller Hilton agar (MHA), setelah di inkubasi 24 jam zona hambatan untuk konsentrasi 0,5 % 11.33mm, konsentrasi 1% zona hambatan13.78 mm, konsentrasi 2% zona hambatan sebesar 15.28 mm, control negatif sebesar 0 mm, dan control positif sebesar 16.72mm. Berdasarkan analisis statistic menggunakan metode Analisis Varian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata antar perlakuan ( α = 0,5). Hasil uji lanjutan rentang Newman-Keuls menunjukan tidak ada perbedaan pada konsentrasi yang digunakan.

Published
2017-07-31