PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PATTALLASSANG KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA
Abstract
Hipertensi adalah suatu kondisi saat nilai tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg atau nilai tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pasien hipertensi di Puskesmas Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa menggunakan obat tradisional sebagai terapi komplementer dan apa saja jenis obat tradisional yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berupa data primer yaitu kuesioner yang diberikan kepada pasien hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden, 35 responden (77,8%) diantaranya menggunakan obat tradisional sebagai terapi komplementer. Dari 35 responden, sebanyak 13 responden (37,1%) menggunakan daun sirsak, 7 responden (20%) menggunakan daun belimbing wuluh, 5 responden (14,3%) menggunakan daun seledri, 4 responden (11,4%) menggunakan daun kumis kucing, 3 responden (8,6%) menggunakan daun salam, 2 responden (5,7%) menggunakan mentimun, 1 responden (2,9%) menggunakan daun mengkudu.